Latest Article Salam Lestari Buana Nusantara

PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA

[ SALAM LESTARI BUANA NUSANTARA ]
BAGIMU NEGERI, JIWA RAGA KAMI, NKRI HARGA MATI

PAS MAHAGURU

Nama - Nama Gunung Tertinggi di Indonesia

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat malam Sobat PAS Mahaguru. Setelah pada postingan terdahulu saya pernah membahas tentang nama-nama Gunung Tertinggi di Dunia, malam ini saya akan share tentang Nama - Nama Gunung Tertinggi di Indonesia yang saya rangkum dari beberapa sumber. Gunung adalah gundukan tanah yang sangat besar dan tinggi (lebih besar dan lebih tinggi dari bukit), yang biasanya digolongkan sebagai gunung adalah gundukan tanah atau bukit dengan ketinggian di atas 600 meter dari permukaan laut. Indonesia yang merupakan Negara kepulauan terbesar di Dunia ini tentunya memiliki banyak sekali gunung-gunung tinggi yang tersebar dari pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi hingga pulau Papua.

Nama - Nama Gunung Tertinggi di Indonesia


Diantara Gunung-gunung yang terdapat di Indonesia, Gunung Puncak Jaya yang terletak di Pulau Papua merupakan Gunung Tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter dari permukaan laut. Puncak Jaya juga merupakan Gunung Tertinggi di Benua Osenia dan termasuk salah satu dari 7 Puncak Dunia (Seven Summits). Sedangkan Gunung Tertinggi kedua di Indonesia adalah Puncak Mandala yang juga terletak di Pulau Papua dengan ketinggian 4.760 meter. Berikut ini adalah daftar 10 Gunung Tertinggi di Indonesia beserta ketinggiannya dan lokasi gunung yang bersangkutan.

1. Puncak Jaya

Ketinggian : 4.884 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Cartensz Pyramid
Penakluk Pertama : Anton Colijn, Jean Jacques Dozy dan Frits Wissel (Tahun 1936)

2. Puncak Mandala

Ketinggian : 4.760 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Penakluk Pertama : Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de Wijn dan Piet ter Laa (Tahun 1959).

3. Puncak Trikora
Ketinggian : 4.750 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Wilhelmina Peak (digunakan hingga 1963)
Penakluk Pertama : Franssen Herderschee, Hubrecht and Versteeg (Tahun 1913)

4. Ngga Pilimsit

Ketinggian : 4.717 meter
Pulau : Papua
Provinsi : Papua
Sebutan lain : Mount Idenberg (nama yang digunakan oleh Kolonial Belanda)
Penakluk Pertama : Heinrich Harrer and Philip Temple (Tahun 1962)

5. Gunung Kerinci

Ketinggian : 3.805 meter
Pulau : Sumatera
Provinsi : Jambi
Sebutan lain : Peak of Indrapura/Indrapoera
Penakluk Pertama : Arend Ludolf van Hasselt en Daniƫl David Veth (Tahun 1877)
Keterangan : Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

6. Gunung Rinjani

Ketinggian : 3.726 meter
Pulau : Lombok
Provinsi : Nusa Tenggara Barat
Keterangan : Gunung Berapi

7. Gunung Semeru

Ketinggian : 3.676 meter
Pulau : Jawa
Provinsi : Jawa Timur
Penakluk Pertama : Clignet (Tahun 1838)
Keterangan : Gunung Berapi

8. Gunung Sanggar

Ketinggian : 3.564 meter
Pulau : Lombok
Provinsi : Nusa Tenggara Barat

9. Gunung Rantemario
Ketinggian : 3.478 meter
Pulau : Sulawesi
Provinsi : Sulawesi Selatan

10. Gunung Slamet
Ketinggian : 3.428 meter
Pulau : Jawa
Provinsi : Jawa Tengah
Keterangan : Gunung Berapi

Demikian Postingan Nama - Nama Gunung Tertinggi Di Indonesia yang saya dapat dari beberapa Sumber. Mungkin masih banyak lagi Gunung Tertinggi yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat. Mohon maaf kalau ada kesalahan maupun kekurangan dalam penyajian postingan ini.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

UPI Kampus Purwakarta Menggelar Pelatihan Siaga Bencana

UPI Kampus Purwakarta Menggelar Pelatihan Siaga Bencana. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Sejati Mahasiswa Keguruan (UKM PAS Mahaguru) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta menggelar Pelatihan Siaga Bencana, 23-24 Oktober 2015, di Aula Barat UPI Kampus Purwakarta.

UPI Kampus Purwakarta Menggelar Pelatihan Siaga Bencana

Pelatihan Siaga Bencana ini memberikan pelatihan, simulasi dan materi yang berkenaan dengan PPGD yang diisi oleh PMI Purwakarta, Mitigasi bencana oleh BPBD Provinsi Jawa Barat, dan Konseling Traumatik yang diisi oleh salah satu dosen di UPI Purwakarta Idat Muqodas, M.Pd.

UPI Kampus Purwakarta Menggelar Pelatihan Siaga Bencana

Pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri atas mahasiswa UPI Purwakarta. Terlihat antusiasme dari peserta selama pelatihan berlangsung, tanya jawab dan partisipasi selama simulasi juga menunjukan rasa minat yang tinggi dalam mahasiswa di bidang relawan dan siaga kebencanaan.

UPI Kampus Purwakarta Menggelar Pelatihan Siaga Bencana

Selain memberikan pelatihan pada mahasiswa mengenai Siaga Bencana, hal lainnya dalam kegiatan ini adalah membuka kesempatan pada mahasiswa untuk turut berpartisipasi dalam dunia relawan. Dan menjadi salah satu wadah yang difasilitasi oleh kampus untuk turun serta dalam aksi tanggap siaga bencana. Kedepannya, kegiatan ini tidak hanya berupa simulasi dan pelatihan. Namun akan langsung ikut terjun ke lapangan dalam berpartisipasi membantu dalam kegiatan relawan bencana.

Sumber : http://berita.upi.edu/?p=6675

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

Kali ini saya akan memposting cara membuat harness dari webbing,  ini adalah dasar-dasar jika ingin melakukan panjat tebing dan teknik ini bisa digunakan untuk cadangan jika kita tidak mempunyai harness. Langsung saja ke langkah-langkahnya.

1. Siapkan webbing, bisa warna apa aja bebas, hehe.. tapi kali ini saya akan pakai warna merah.
Webbing


2. Bagi webbing menjadi 2 sama panjang.
3. Pasang webbing dari depan seperti pada gambar.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

4. Lilitkan webbing 2 kali sampai lilitan terakhir di depan, sisi webbing yang dipegang tangan kiri terletak di atas.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

5. Webbing yang dipegang tangan kiri dimasukkan ke dalam lilitan webbing tadi sehingga terlihat seperti pada gambar di bawah.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

6. Lalu masing masing sisi webbing diikat dengan simpul hidup sehingga hasil ikatannya berbentuk persegi.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING


7. Kemudian webbing dimasukkan keselangkangan lewat depan.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

8. Masukkan lagi webbing ke webbing yang dimasukkan ke selangkangan tadi., (sisi sebelah kanan dahulu)

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

9. Lalu masukkan lagi webbing seperti pada gambar dibawah lewat bagian atas menuju ke bawah.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

10. Setelah itu akan terbentuk lubang dan masukkan webbing lewat bawah ke atas.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

11. Lakukan langkah 7 sampai 10 untuk webbing pada sisi sebelah kiri, sehingga akan terlihat seperti gambar dibawah.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING


12. Langkah selanjutnya masukkan sisi webbing (sebelah kanan dahulu) ke bawah lilitan webbing yang pertama.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

13. Masukkan webbing seperti pada gambar dibawah.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

14. Maka akan terbentuk lubang sama dengan yang tadi, masukkan webbing ke dalamnya dan tarik webbing tadi., Akan terlihat seperti pada gambar dibawah.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

15. Lakukan langkah 12 sampai 14 untuk webbing sebelah kiri.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

16. Jika ada webbing sisa maka agar tidak nyangkut2, ikat webbing dibagian belakang dengan simpul mati (tidak perlu khawatir webbing tidak bisa di lepas). Dan jika tidak bisa diikat maka cukup lilitkan di webbing bagian atas, intinya supaya webbing tidak nyangkut2 saat digunakan beraktivitas.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

NB : Saat melilitkan webbing usahakan rapi karena jika tdk rapi rasanya juga tidak nyaman dan agar pemasangan webbing menjadi lebih kencang, bisa dilakukan dengan posisi jongkok (seperti saat nongkrong di wc duduk hehe..).

Di bawah ini adalah contoh penggunaan harness dari webbing untuk belay.

MEMBUAT HARNESS DARI WEBBING

Sekian postingan saya kali ini, mungkin masih banyak kesalahan karena manusia emang tempatnya salah dan lupa. Dan jangan lupa meninggalkan jejak.

Salam lestari buana nusantara.

REFRESING SEJENAK

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan atau di singkat PAIKEM (ingat yah PAIKEM bukan BUIKEM hihihii..) sangat diperlukan untuk memulai Kegiatan pada waktu Diklat maupun ketika kita sedang kecapean ketika sedang berpetualang. Apersepsi pembelajaran juga merupakan salah satu ketrampilan dasar dalam mengajar. Dimana tujuannya adalah :
  1. Agar peserta didik tidak jenuh dan bersemangat dalam memulai aktivitas.
  2. Membangkikan motivasi dan perhatian peserta didik dalam mengikuti  pembelajaran.
  3. Menyiapkan mental peserta didik untuk memasuki kegiatan inti.
  4. Memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan oleh peserta.
  5. Menyadarkan peserta akan hubungan antara pengalaman/bahan yang sudah dimiliki/diketahui dengan yang akan dipelajari, serta
  6. Memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan diterapkan atau dilaksanakan dalam kegiatan belajar.
REFRESING SEJENAK

Ada beberapa macam cara agar setiap Diklat selalu menyenangkan, bisa dengan bernyanyi bersama, bertanya jawab, yel-yel dan lain-lain. Dan ada pula memulainya dengan bermain tebak-tebakan. Nah, pada kali ini saya akan memberikan contoh tebak-tebakan jadul (jaman dulu waktu kuliah ... xixiii) yang mungkin sudah ada yang dengar dan ada yang belum. Apalagi sekarang sistem Pembelajaran Tematik Terpadu atau adanya saling keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain.

Baiklah di bawah ini tebak-tebakannya... Hahahahayyy.... membukanya satu-satu yah dan coba di jawab dalam hati dari pertanyaan pertama sampai akhir.
PERTANYAAN PERTAMA
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


JAWABAN PERTANYAAN PERTAMA
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


PERTANYAAN KEDUA
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


JAWABAN PERTANYAAN KEDUA
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


PERTANYAAN KETIGA
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


JAWABAN PERTANYAAN KETIGA
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


IKLAN DULU
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


PERTANYAAN KEEMPAT
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN


JAWABAN PERTANYAAN KEEMPAT
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN

KHUSUS YANG INI JANGAN DI KLIK
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
Dari tebak-tebakan di atas coba ada berapa mata pelajaran yang terkait ? ... Jawabannya ada 3 (tiga). Pertama tentang IPA (Nama-nama hewan berkaki 4), Matematika (tentang perkalian) dan IPS (Alat Transportasi darat dan air).

Kalau sobat suka, silahkan download saja, ada dua sih, cuma kalau saya posting, kepanjangan postingannya hehhee...




Demikian postingan tentang kali ini. Sekedar untuk hiburan saja. Kalau ada kesalahan tulisan, penyajian atau kata-kata yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan yah.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

7 HEWAN YANG BISA DIMAKAN SAAT TERSESAT

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tersesat di hutan saat melakukan kegiatan petualangan di alam bebas adalah hal yang pastinya tidak di inginkan oleh siapa saja. Tetapi hal tersebut bisa mungkin terjadi dan juga adalah salah satu dinamika penyusuran hutan lebat. Apabila Anda harus bertahan hidup di alam bebas, berikut ini 7 hewan yang bisa dimakan saat tersesat di dalam hutan, yaitu :
7 HEWAN YANG BISA DIMAKAN SAAT TERSESAT

Memiliki tubuh yang gemuk dan mirip seperti ulat, membuat banyak orang geli saat melihat larva kumbang. Tapi siapa kira, di balik tubuhnya yang membuat bulu kuduk bergidik, ia bisa menjadi makanan darurat ketika tersesat dan kehabisan makanan di hutan. Menemukannya pun tidak sulit. Biasanya larva ini hidup di dalam kayu yang membusuk. Mereka bisa disantap langsung. Namun bila jijik, silakan dibakar di atas kayu bakar.

Semua burung bisa dimakan siapa saja. Tangkaplah satu burung kemudian bersihkan. Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan pernah memakan burung pemakan bangkai, seperti burung nasar karena rasanya tidak enak.

Sama seperti larva kumbang, banyak di antara traveler yang geli melihat rayap. Tapi sebaiknya buang jauh - jauh perasaan itu jika Anda sedang tersesat di hutan dan kehabisan bahan makanan. Serangga yang biasa ditemukan di kayu ini bisa dimakan. Ada yang mengatakan rasanya seperti selai kacang. Rayap juga menjadi pilihan makanan yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi.

Ada banyak restoran di Eropa dan China yang menjadikan katak sebagai bahan makanan. Ini berarti Anda pun bisa menjadikan mereka sumber makanan jika tersesat di hutan. Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.

Bertemu kadal atau ular begitu tersesat di hutan? Sebaiknya jangan lari, bisa jadi ini adalah sumber makanan ketika persediaan Anda habis. Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.

Jangkring dan Belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, warga Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan. Ini berarti Anda bisa menangkap keduanya untuk bahan makanan jika tersesat di hutan. Hal pertama yang harus dilakukan setelah menangkap adalah melepaskan sayap, kaki dan antena.

Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sumber: belantaraindonesia.org.
---ooo[ Ranggawana008 ]ooo---

Survival - Jebakan (trap) untuk Binatang

Survival
Jebakan (trap) untuk Binatang
Assalamualaikum wr. wb.
salam PAS MAHAGURU!!!

         Salam Lestari kawan-kawan alam, sebelumnya kita kepembahasan tentang trap/jebakan. saya ingin mengulas sedikit tentang pengertian Survival. survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup, dengan demikian kita dapat mengartikan bahwa survival adalah suatu kondisi dimana seseorang berada pada kondisi hidup/mati dan orang tersebut dituntut untuk mempertahankan kehidupannya. Banyak sekali teknik yang kita lakukan dalam upaya bertahan hidup, mulai dari membuat perlindungan, mencari sumber makanan dan lain-lain. Kali ini kita akan coba membahas mengenai cara bertahan hidup khususnya mencari makanan. banyak sekali sumber makanan yang ada di alam baik tumbuhan maupun hewan, langsung aja kita bahas mengenai macam-macam trap untuk menangkap binatang.
          sebelum kita membuat trap terlebih dahulu kita siapkan alat-alatnya yaitu : tali prusik dan pisau. untuk tali kita bisa memanfaatkan yang ada tetapi yang harus diingat tali itu harus kuat. jika semua alat sudah siap kita ketahap berikutnya yaitu mencari lokasi untuk membuat trap. lokasi yang cocok untuk dibuat trap yaitu tempat yang biasa di lewti atau tempat mencari makan dari hewan buruan kita. dan berikut contoh trap :
Survival - Jebakan (trap) untuk Binatang

Survival - Jebakan (trap) untuk Binatang

Survival - Jebakan (trap) untuk Binatang
sekian pembahsan kita kali ini, harap di pergunakan dengan bijak.
salam PAS MAHAGURU!!!

by : Alot 
Lembah Kabut MAHAGURU

GUNUNG BURANGRANG


GUNUNG BURANGRANG

Salam Lestari Buana Nusantara
Selamat malam sobat semuanya, Baiklah kali ini Admin akan memposting tentang Gunung Burangrang. Gunung Burangrang merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, tepatnya di Wilayah Provinsi Jawa Barat Indonesia. Gunung Burangrang mempunyai ketinggian setinggi 2.050 mdpl. Gunung ini merupakan salah-satu sisa dari hasil letusan besar Gunung Sunda di Zaman Prasejarah. Gunung Burangrang mempunyai kawasan hutan Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous, Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Berdampingan dengan Gunung Tangkuban Perahu, Burangrang merupakan salah satu destinasi pendakian yang cukup menarik untuk dijajal. Medan tempuhnya yang tidak terlalu jauh tetap menyimpan pesona tersendiri. Di beberapa titik pendakian, kondisi jalur terbilang cukup memberi kesan menantang. Setidaknya, para pendaki akan menemui jalur dengan lebar yang tidak lebih dari 1 meter – kondisi di kanan-kiri jalur adalah jurang. Selain itu, beberapa meter menjelang puncak, pendaki juga dihadapkan dengan kemiringan punggungan gunung yang mencapai 60-70 derajat. Konsekuensinya, pendakian dilakukan dengan cara ‘memanjat’. Normalnya, waktu tempuh perjalanan dari pos lapor (pendaftaran) hingga ke puncak Burangrang (2050 mdpl) memakan waktu dua hingga tiga jam. Selama perjalanan tersebut, terdapat beberapa pos untuk beristirahat atau berkemah. Jika sobat ingin kesana, Rute dari kota Bandung dengan menggunakan angkutan kota jurusan Terminal Caheum-Ledeng atau Terminal Leuwi Panjang-Ledeng. Dari terminal Ledeng untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkot lainnya. Waktu tempuh menuju terminal berkisar antara 10-20 menit tergantung kondisi lalu lintas di jalan. Dari Terminal Ledeng hanya berjarak sekitar 50 meter, terdapat sekumpulan angkot berwarna putih dengan trayek Ledeng-Parongpong. Modal transportasi inilah yang akan gunakan untuk meneruskan perjalanan.

Perjalanan menuju Parongpong terbilang singkat. Rute ini akan sangat ramai di akhir pekan. Kendaraan bermotor dengan pelat B akan hilir mudik melintasi jalan tersebut. Sebabnya adalah di beberapa titik di Jl. Sersan Bajuri ini terdapat berbagai fasilitas wisata yang sering dikunjungi oleh pelancong dari luar kota Bandung. Area wisata keluarga, perkebunan bunga, villa, sky dining resto and bar, serta komplek perkemahan merupakan rujukan wisata yang ditawarkan sepanjang jalan menuju Parongpong. Salah satu daerah terkenal yang dilewati rute angkot ini adalah Cihideung. Daerah ini terkenal sebagai sentra budidaya berbagai macam jenis bunga. Langit masih terbilang terang ketika angkot yang kami tumpangi berhenti di sebuah terminal kecil di Parongpong. Dari sini kita akan melanjutkan perjalanan dengan angkutan lainnya menuju Desa Kertamanah. Ada dua pilihan rute angkutan untuk mencapai titik awal pendakian ke Burangrang dari terminal ini. Pertama, mengunakan angkutan dengan trayek Parongpong-Padalarang. Kedua, angkutan dengan rute Parongpong-Cimahi. Rute angkutan manapun yang dipilih akan sama saja. 

Untuk memulai awal pendakian, bisa memilih rute masuk melalui pintu Komando. Pintu masuk ini berada tepat di pertigaan jalan ketika turun dari angkutan. Dari titik ini, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki (bisa juga menggunakan jasa ojek) menuju pos pendaftaran. Matahari sudah terbenam ketika kami sampai di pos awal dan segera melaporkan diri untuk pendakian. Ada dua pos awal yang harus dilalui sebelum pendakian. Pos pertama yang ditandai dengan gapura dikelola oleh pihak Perhutani. Sedangkan pos kedua merupakan pos penjagaan milik TNI yang ditandai pula dengan sebuah gapura bertuliskan Daerah Latihan Gunung Hutan – Korp Pasukan Khusus Angkatan Darat (KOPASSUS). 

Saat ini kawasan Gunung Burangrang dikelola oleh PT. Perhutani dan sebagian lahannya juga dimanfaatkan sebagai hutan pegunungan tempat latihan militer KOPASSUS. Jadi, untuk memasuki kawasan ini biasanya agak sulit atau bahkan tertutup untuk pendakian ketika sedang digunakan latihan militer oleh pihak KOPASSUS. Untuk sampai di Puncak Burangrang, dari pos pendaftaran membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam melalui trek yang bisa dibilang cukup bersahabat bagi pendaki pemula. Oleh karena itu, tak jarang pendaki yang melahap pendakian Gunung Burangrang ini dalam waktu sehari. Sebelum memulai pendakian, di daerah pos pendaftaran kita sudah bisa menikmati pemandangan Kota Bandung dari kejauhan. Berjalan sedikit ke balik bukit, terlihat pula Gunung Tangkuban Perahu dan rangkaian hijau perkebunan teh serta Situ Lembang yang menawan. Sesaat pendakian dimulai rangkaian pohon pinus yang berjajar rapi menyambut kedatangan kami. Setelah sekitar satu jam menikmati rangkaian hutan pinus, kita akan memasuki hutan alam dengan trek yang mulai menanjak, berliku, dan berbatu.

Dari titik inilah perjalanan mulai menantang dengan jalan naik turun bukit. Bahkan juga akan melewati jalan setapak dengan jurang di sisi kanan dan kiri. Sebelum sampai di puncak utama tepatnya saat kita berada di punggung bukit puncak kedua, kita dapat melihat tugu berwarna putih yang menandai puncak Gunung Burangrang. Ya, puncak itu berada di seberang bukit. Dari titik ini kami sudah bisa menikmati panorama rangkaian bukit dan pegunungan yang indah di atas awan. Terlihat juga jalur yang harus dilalui untuk mencapai puncak utama. Untuk sampai di puncak utama, kita harus terlebih dulu mendaki trek berupa tebing batu yang cukup terjal setinggi kurang lebih 10 meter. Bentuk trek yang satu ini mirip dengan "Tanjakan Setan" di trek Gunung Gede. Puncak Gunung Burangrang luasnya hanya sekitar 25 meter persegi. Di sini kita bisa melihat dengan jelas Tugu Trianggulasi yang berwarna Putih setinggi 2,5 m. 

Tugu ini berdiri kokoh sebagai penanda puncak tertinggi Burangrang. Di tugu itu tertulis nama Gunung Burangrang dengan ketinggiannya, 2.050 mdpl. Seluas mata memandang, panorama alam pegunungan yang berbukit serta langit biru nan indah ini memanjakan mata kami. Dahsyat! Tak kalah dari pemandangan gunung-gunung lain yang lebih tinggi darinya. Meskipun di puncak gunung ini tidak terdapat Anaphalis Javanica atau Edelweis si Bunga Abadi, pemandangannya tetap cantik bagai negeri di atas awan. Keadaan ini sudah lebih dari cukup untuk menghapus lelah selama perjalanan menuju puncak. Mungkin sobat PAS Mahaguru ada pengalaman-pengalaman  tentang Mendaki Gunung ? ... Pasti banyak yaa.. Makanya Silahkan di Share yaa ... :D

HAL-HAL YANG WAJIB DIBACA SEBELUM MENDAKI GUNUNG

Selamat malam Sobat P.A.S. Mahaguru, baiklah postingan malam ini seputar Materi Pecinta Alam yang berhubungan dengan Mendaki Gunung. yaitu Hal-Hal Yang Wajib Dibaca dan Diperhatikan Sebelum Mendaki Gunung. Mendaki gunung jadi kegiatan yang digemari kalangan traveler masa kini. Letak geografis Indonesia yang yang berada pada titik pertemuan tiga lempeng tektonik (tectonic plate) yang saling bertabrakan yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo Australia dan Lempeng Pasifik, banyak destinasi gunung yang dapat didaki. Usia bukanlah halangan untuk melakukan kegiatan di alam bebas. Seperti yang sudah kami alami waktu pendakian Ke Gunung Rinjani (CONSINA FUN HIKING GO GREEN Mt. RINJANI 3726 mdpl 21 - 30 AGUSTUS 2012) satu tahun yang lalu.

HAL-HAL YANG WAJIB DIBACA SEBELUM MENDAKI GUNUNG
Arsip Foto Pendakian Gunung Rinjani 2012 bersama Consina

Beberapa tahun belakangan banyak berita duka yang tersiar oleh media akibat kecelakaan ketika mendaki gunung. Perlu diketahui bahwa mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat ekstrim dan memerlukan persiapan yang sangat matang. Risiko kecelakaan ketika mendaki gunung dapat diminimalisir jika sobat traveler mengetahui manajemen pendakian yang baik.

Inti manajemen pendakian terdiri atas tiga tahap yaitu :
  1. Perencanaan;
  2. Pelaksanaan, dan
  3. Pasca kegiatan. 
Seperti itulah analogi dalam persiapan ketika kita akan mendaki gunung. Terkesan ribet tapi inilah Safety procedure nya sangat penting, khususnya bagi diri pribadi atau Tim. Hal-Hal Apa saja sih persiapannya ?

1. RISET

Riset atau dalam bahasa Inggris disebut research adalah hal yang wajib dilakukan sebelum mendaki gunung, meliputi; lokasi pendakian, transportasi, cuaca, biaya administrasi SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi), surat jalan dari kepolisian (jika membawa pisau/parang/golok), dll.

Pada era teknologi informasi yang sangat canggih saat ini, informasi sangat mudah untuk didapatkan. Para travel blogger banyak yang menuliskan cerita pendakiannya hingga memudahkan untuk mendapatkan informasi.

Selain itu, sobat traveler dapat bertanya dengan teman yang sudah pernah mendaki di suatu gunung. Information sharing it’s important to do... !

2. KENALI TEMAN JALANMU

Mendaki gunung adalah kegiatan yang dilakukan secara tim. Satu tim berisi minimal tiga orang. Dalam tim pendakian, mengenal satu sama lain adalah satu hal yang harus dilakukan.

Setiap orang dalam tim harus mengetahui riwayat kesehatan (penyakit) satu sama lain. Gunanya adalah tim dapat mempersiapkan obat-obatan khusus bagi penderita penyakit tertentu. Termasuk juga obat-obat yang bersifat umum.

Usahakan untuk mengajak seseorang yang menguasai basic outdoor skills. Basic outdoor skills mencakup navigasi darat, pengetahuan medisar (medis, search and rescue) dan sistem komunikasi lapangan (prosedur komunikasi radio).

Setelah sudah kenal dengan teman satu tim, usahakan mendaki dengan sistem jalan yaitu advance, middle, dan sweapper. Jangan berjalan saling mendahului. Tetap berjalan dalam bersama dalam tim.

3. PERSIAPKAN PERLENGKAPAN

Mendaki gunung memerlukan perlengkapan standar pendakian yang harus dibawa. Perlengkapan ini berguna untuk memudahkan dan melindungi sobat traveler dalam mendaki gunung.

Perlengkapan mendaki gunung memang sangat banyak tapi inilah salah satu harga mati yang harus dibayar untuk kegiatan yang bersifat ekstrim ini.

Perlengkapan pribadi meliputi carrier (ransel), sepatu trekking, kaos kaki, pakaian jalan, celana jalan, sarung tangan, headlamp (senter), baterai cadangan, jas hujan, topi, sleeping bag (kantung tidur), jaket, matras, kompas, peta, pakaian ganti, obat-obatan pribadi, trash bag (plastik sampah), sandal, dan korek api.

Perlengkapan tim meliputi tenda, flysheet, tali rafia, kompor masak (hi cook dan trangia), gas, spiritus, nesting, kamera, dan plastik sampah.

4. LOGISTIK 4 SEHAT 5 SEMPURNA

Manajemen logistik merupakan titik ekstrim yang mempengaruhi keberhasilan dalam mendaki gunung. Sebagai pemenuhan gizi yang dibutuhkan dalam tubuh untuk mengantikan kalori yang terbuang ketika perjalanan mendaki.

Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda tergantung jenis kelamin, umur, tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan aktifitas sehari-hari seseorang.

Banyak yang keliru ketika mendaki gunung hanya cukup membawa mie instan. Hal itu sangat fatal jika dilakukan karena mie instan tidak memenuhi kebutuhan kalori ketika mendaki gunung.

Makanan yang dibawa idealnya mencakup 4 sehat 5 sempurna. Makanan yang mencakup 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin.

Daging, sayur-sayuran, susu, biskuit, beras, roti, dan buah-buahan adalah logistik yang wajib dibawa ketika mendaki gunung untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh.

Pemilihan logistik pendakian gunung dapat disesuaikan dengan waktu pendakian yang akan ditempuh. Ketahanan suatu makanan dapat mempengaruhi jenis logistik yang dapat sobat traveler bawa ketika mendaki.

5. LATIHAN FISIK

Mendaki gunung adalah kegiatan yang memerlukan fisik yang prima. Perlengkapan dan logistik yang sobat traveler bawa ketika mendaki sudah tentu akan membuat fisik akan kepayahan.

Latihan fisik sebelum melakukan perjalanan bisa perjalanan akan terasa lebih nyaman. Sebelum mendaki gunung, sobat traveler memerlukan latihan yang cukup. Salah satu latihan fisik yang dapat dilakukan adalah jogging.

Jogging membuat jantung lebih kuat hingga aliran darah dan pernafasan menjadi lebih lancar. Selain itu jogging membuat otot paha, kaki, dan punggung lebih kuat. Jogging dapat dilakukan mininal tiga kali sebelum sobat traveler mendaki gunung.

Selain joging, latihan fisik yang dapat dilakukan adalah muscle strength. Muscle strength meliputi push up, sit up, pull up, dan back up. Muscle strength berguna untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh.

Jaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup. Kurangi mengkonsumsi kafein, kurangi merokok, dan hindari tidur hingga larut malam (bergadang).

6. PACKING

Packing adalah Seni Media berekspresi agar mendaki gunung menjadi lebih indah dan nyaman. Layaknya seni, fungsi terapan (guna) dan artistik menjadi pertimbangan dalam packing. Packing bertujuan untuk memasukkan barang-barang bawaan ke dalam carrier (ransel) dengan efektif dan efiesien.

Banyak pendaki yang keliru dalam mengemas barang. Barang-barang banyak yang bergelantungan di luar ransel. Usahakan hanya barang-barang seperti matras, botol minum, tripod, dan payung yang berada di luar.

Pembagian beban juga harus diperhatikan dalam mengemas barang. Hal ini bertujuan agar beban dapat terdistribusi di bagian seluruh bagian badan. Pembagian beban dilakukan berdasarkan berat barang dan skala prioritas penggunaan barang.

Tenda (cover/inner), pakaian ganti, sleeping bag diletakkan di bagian bawah ransel. Pilihlah frame tenda berbahan alumunium alloy agar beban lebih ringan.

Minuman botol, alat masak, makanan diletakkan di bagian tengah ransel. Makanan ringan, jaket, flysheet, dan barang yang bersifat segera diletakkan di bagian atas ransel.

7. BAWA SAMPAHMU

Gunung merupakan salah satu anugerah Tuhan yang sangat indah. Namun pada realitanya banyak sampah yang berserakan di atas gunung. Sungguh miris sekali.

Satu prinsip dalam bergiat di alam bebas adalah take nothing but picture, leave nothing but footprint, and kill nothing but time. Kalimat l leave nothing but foot print. Ini kutipan yang sangat jelas. Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak.

Idealnya bawalah turun sampah yang sobat traveler bawa ketika mendaki gunung. Jangan berharap ada orang yang berbaik hati untuk melakukan operasi bersih gunung. Mulailah menjaga kebersihan dan kelestarian alam dari diri sendiri.

Biarlah generasi muda yang akan datang dapat menikmati sejuk dan indahnya gunung. Bukan malah tumpukan sampah di atas gunung. Mendaki gunung akan menjadi kegiatan yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik.

Demikian beberapa tips tentang Hal-Hal Yang Wajib Dibaca dan Diperhatikan Sebelum Mendaki Gunung yang kami dapat dari beberapa nasehat dan referensi dan terapkan sebelum mendaki gunung.
Jangan Lupa di Share dengan sesama penggiat alam bebas.

Semoga bermanfaat, Salam Lestari Buana Nusantara

Air itu lebih berharga dibandingkan intan permata ^^ @Tampomas

tepat tanggal 21-23 Juni 2013, kami Pengurus PAS MAHA GURU (Tapak Sunda Mahaguru) mengadakan Pengembaraan ke-2 yakni ke Tampomas :)
banyak cerita unik menarik yang membuat waw-waw-waw- Dahsyatt !!! yuuuk berbagi cerita ^^

Berawal dari kumpulan rutin yang sering kita adakan satu minggu sekali, hari rabu . Bahwa telah diputuskan mengenai pengembaraan ke-2 yakni ke Gn. Tampomas,
berangkat tanggal 21 pukul 08.00 WIB, yang diikuti oleh Pengurus Tapak Sunda Maha Guru (TSMG), Angkatan Muda Tirta Bayu Maha Guru (TBMG) + Dwi , dan segenap senior yang berpartisipasi dalam kegiatan "kang.Judin, Kang. Rahmat, Kang. Tisna, dan Kang. Rusli'kipli' "
sampai pukul 01.00 kami beristirahat sejenak untuk memulihkan otak dan badan yang sempat juntei waktu perjalanan yang subhanallah berkelok-kelok ! haaa
awal jalur pendakian, kami mendaki lewat jalur galian pasir Ci Beureum, dan memutuskan untuk camp pertama di hutan pinus . Sumber air yang jarang sekali disana, membuat kami turun kembali untuk mengambil air yang jaraknya sekitar 500 meter dari camp kami, malam tiba dan istirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari.

Matahari mulai tampak ! jeng jeng ...
segera masak, makan, packing, tancap gas kepuncak. Tepat pukul 08.00 kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan lagi,
mengenai track keatas cukup sulit dengan kemiringannya .. adapun landai paling hanya 1 atau 2 meter . haahaa semangat aja ya, dan perlu diketahui di Gn. tampomas tidak ada Sumber mata air, maka setiap pendaki yang ingin mampir ke puncak tampomas KUDU bawa perbekalan minum secukupnya bahkan lebih mangga , antisipasi takutnya keausan disana . seperti kami yang membawa perbekalan air 20 botol besar dan 7 botol kecil kami bawa keatas puncak.
hmm. saat itu sistem minum kami sangat diatur, ada yang bilang " irit air, boleh minum jika tenggorokan dan bibir kalian sudah kering '' DAHSYAT!
ini baru namanya pendakian, sahut Angkatan Muda TBMG.

Ditanjakan Taraje, batu batu besar dan kecil membuat kami melangkah jauh untuk mendaki, ada yang jatuh, ada yang diem dulu dibatu, dan ada yang nyangkut sampai celana sobek *siapa tuh ?
tetap tertawa dan selalu ada bahan ketawa setiap lelahnya kami ...
huuuu~~~ haaaaahhh~~~~
Sampai puncak jam 14.00 WIB, alhamdulillah sampai juga di titik puncak ^^
senang tiada tara *lebay*
kemudian Seksi Acara pengumuman " ayo bagi-bagi tugas, ada yang mendirikan tenda dan ada yang masak, setelah selesai semuanya termasuk makan. lakukan observasi .. mengingat esensi pengembaraan. lakukan observasi sesuai judul yang kalian ambil, terimakasih! "
segera melakukan aktivitasnya.
diatas puncak, sebelah timur terdapat Makom Siliwangi yang sering dikunjungi oleh warga setempat.
Makom Siliwangi
Azan Berkumandang, segera Shallat magrib yuk ! dan melakuka pengajian seperti biasanya ... malam yang indah saat itu, dinginnya udara diselimuti kabut ditemani terangnya Bulan mendekati malam Nisfu Sya'ban  dan bintang-bintang yang gemerlap, subhanallah begitu sempurna KAU menciptakan seisinya.
hmm. menggugah kami untuk tetap diluar dihadapan Api unggun. setelah Pengajian selesai dan melakukan shallat Isya kami berkumpul kembali untuk Share bersama pengurus dan senior,
pembahasan " Evaluasi kegiatan ini, kesan & pesan pengembaraan ke2 baik dari AM, Pengurus, dan senior "
tak lama melakukan percakapan kita pukul 21.30 WIB kami beristirahat kembali untuk pulang ke asal, tak lupa kita lihat Matahari Terbiiiiittttttttttt ~~~~~~~~

Saya terbangun oleh kilau cahaya, seperti Kamera. Waktu itu didalam tenda melihat keluar, haah~ ada yang berfoto ria, ngapain masih malam ! masuk lagi ke tenda.. berfikir sejenak, "loh matahari terbit dari mana ? jangan jangan "
segera keluar dan ternyata .... Matahari Terbiitt !! AKU teriaak .. semuanya keluar tenda, salah satu teman saya berkata .. SAMIITT ,
hah samiitt ? SUNSET ..... teriak kita .. hahahahaa. indaaahhhh :D
berfoto sejenak, cas cis cus tak lupa melakukan shallat subuh yah :)

Seksi Acara Kembali mengumkan " ayooo, masak. masak seksi konsumsi ... setelah itu packing buat pulang, jam 08.00 WIB harus sudah turun kembali"
tepat waktu yang ditentukan, SAYONARAAAAAA .... selamat tinggal puncak tampomas ^^
haaahh ~~ selesai sudah pejalanan pulang,
sampainya di Sekretariat melihat air mengalir dari keran . wooooowwww............... seperti dapet doorprize haha, mengingat langkanya air saat itu ..
dan menjadi pelajaran lagi bagi kami bahwa air itu lebih berharga dibandingkan dengan Intan Permata
jadi pergunakan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya kawan.

see you next time ^^
LESTARI BUANA NUSANTARA ......

foto kegiatan :
makan bersama


TBMG in Action
PAS MAHA GURU

Pengurus TSMG with Kang Rusli 'Kipli'


Dok. HumasPMG/halimah/benjutTSMG


 
Copyright © 2013. PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA
PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA - INDONESIA
Proudly powered by : Blogger